Written By Fastabikul Khoirot on Kamis, 02 Januari 2014 | 01.29
Zona Otomotif Bandung -->Industri automotif Indonesia khususnya pasar roda empat makin berkembang pesat. Jutaan mobil terjual di sepanjang tahun lalu, mulai dari rekor penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada 2012, serta target 1,2 juta unit pada 2013 yang baru saja berakhir.
Berbagai model baru dari segala segmen terus menggempur pasar Tanah Air. Yang menarik tentu saja pasar tergemuk di Indonesia yaitu segmen low multi purpose vehicle (MPV). Banyak yang memprediksi tahun ini, segmen low MPV mulai terkikis dengan hadirnya mobil murah yang dicetuskan oleh pemerintah.
Prediksi tersebut sepertinya akan meleset, pasalnya tahun ini segmen low MPV masih akan terus menguasai pasar. Beberapa merek telah siap untuk ikut mencicipi pasar tergemuk yang berhasil meraih 32 persen market share di Tanah Air tersebut.
Pendatang baru yang siap menghadirkan model low MPV pada tahun ini adalah Honda Mobilio. MPV terbaru dari pabrikan berlambang H ini resmi diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu. Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pemegang merek Honda di Tanah Air telah menargetkan penjualan yang cukup tinggi untuk Mobilio, sebesar 80 ribu unit per tahun.
"Honda Mobilio akan menjadi produk istimewa bagi Honda di Indonesia. Mobil ini dirancang khusus sesuai kebutuhan konsumen Indonesia dan juga disesuaikan dengan karakter geografis di sini," jelas President Director Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida beberapa waktu lalu.
Bahkan keseriusan pihak Honda untuk menjadikan Mobilio sebagai senjata andalannya adalah, dengan mengeluarkan Honda Mobilio Prestige yaitu Honda Mobilio dengan tampilan yang lebih elegan dan mewah. Bahkan model ini sudah menjadi primadona, sebelum model tersebut resmi di lepas ke pasar Tanah Air.
Selain Honda Mobilio, tahun ini pasar low MPV Tanah Air juga akan disesaki oleh merek yang telah bangkit dari tidur panjang, Datsun. Merek yang telah tidur selama kurang lebih 32 tahun ini, siap kembali meramaikan pasar automotif nasional dengan dua produk barunya yaitu Datsun GO dan GO+.
Untuk Datsun Go+ sendiri merupakan MPV tujuh penumpang dengan harga terjangkau, yang diciptakan khusus untuk pasar negara berkembang seperti Indonesia. Datsun mengatakan, untuk peluncuran Datsun Go+ ini akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Sebelum peluncurannya dilakukan, Datsun Go+ ini telah mendapatkan perhatian yang cukup banyak dari masayarakat luas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah konsumen yang tertarik untuk memiliki MPV yang kabarnya dibanderol kurang dari Rp100 juta ini.
"Kita akan memprioritaskan Datsun GO+ terlebih dahulu. Di India Datsun akan lebih dulu mengeluarkan versi hatchback tetapi untuk di Indonesia kita lebih pilih MPV (karena peluangnya cukup terbuka). GO+ akan menjadi senjata andalan kita," ujar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia beberapa waktu lalu.
Selain dua pendatang baru, beberapa pemain lama juga telah menyiapkan berbagai ubahan atau facelift untuk model low MPV andalannya. Seperti Chevrolet yang akan mengeluarkan versi mewah dari Spin pada tahun ini. Namun pabrikan asal Amerika serikat tersebut masih menutup rapat keran informasi tersebut.
"Spin tahun depan akan tetap jadi fokus Chevrolet, namun kita akan tampil lebih beda dari biasanya lebih fresh dan menarik," ujar Michael Dunn, Presiden Direktur GM Indonesia.
Pabrikan lain yang juga siap menghadirkan MPV baru adalah Daihatsu, dengan menghadirkan facelift dari Luxio. Namun lagi-lagi pabrikan asal Jepang tersebut masih menutup rapat-rapat informasi mengenai hal tersebut. Sumber Daihatsu mengatakan, penyegaran Luxio akan dilakukan pada awal tahun.
Dengan semakin banyaknya model low MPV yang akan hadir tahun ini, para pemain lama yang telah terlebih dahulu menguasai pasar ini harus lebih berhati-hati. Saat ini untuk pasar low MPV masih didominasi oleh Toyota Avanza dengan catatan penjualan sekira 15 ribuan unit per bulan, dan juga sang adik Daihatsu Xenia, serta Suzuki Ertiga.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !