Namun jika motor mogok, tak perlu langsung panik. Cek dulu tiga hal yang dapat menyebabkan mogok saat menerabas banjir. ”Ketiga celah inilah yang jamak menjadi penyebab mogok kala banjir,” papar Safrudin, kepala bengkel AHASS Clara Motor di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.
Menurutnya, komponen pertama yang harus dicek adalah filter udara. “Potensi kemasukan air melalui filter udara cukup besar, karena komponen ini bertugas menyuplai udara dari luar untuk masuk ke ruang bakar.”
Pada motor berkarburator, bisa kembali berjalan normal setelah membuang bensin yang bercampur air dengan membuka skrup pembuangan di mangkuk karbu bagian bawah.
Selanjutnya perhatikan bagian busi. Penyebab masuknya air ke busi kebanyakan dari kepala (cop) busi yang sudah bercelah. “Padahal busi menyokong pengapian pada mesin. Jika busi sampai terkena air, maka tak ada api bagi ruang bakar, ini yang menyebabkan mogok,” urai pria ramah ini.
Solusinya paling gampang setelah terkena banjir, bagian busi dikeringkan dengan kain yang bersih. Lalu jika kepala busi sudah bercelah, lebih baik diganti baru.
Terakhir, perhatikan kemungkinan air masuk melalui lubang knalpot. “Mogok karena knalpot kemasukan air bisa diselesaikan dengan membuang air di dalamnya. Caranya cukup mengangkat roda depan motor hingga tegak dan tunggu samapi air di dalam knalpot benar-benar habis terbuang,” pungkas Safrudin.
Jadi jangan langsung panik
sumber: http://motor.otomotifnet.com/read/2014/01/21/346797/207/27/Kenali-Tiga-Penyebab-Motor-Mogok-Saat-Banjir
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !